Uji kenormalan dimaksudkan sebagai langkah awal dalam mengolah data secara statistik, terutama dalam menentukan statistic yang digunakan apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji normalitas data awal tersebut menggunakan rumus Chi-kuadrat Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut.
Ho :
data pada sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha :
data pada sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
Rumus
Chi-kuadrat sebagai berikut.
X2 : Chi-kuadrat
Oi : Frekuensi pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan
k : banyaknya interval
Kriteria pengujian terima H0 jika X2hitung
< X2tabel dengan dk= k-3 dan alva= 5 %, berarti data berdistribusi normal (Sudjana, 2002:273).
Dalam melakukan uji Chi-kuadrat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Mengelompokkan data dari hasil ulangan akhir semester dalam bentuk data interval yaitu dengan cara:
a) menentukan rentang yaitu selisih data terbesar dengan data terkecil;
b) menentukan banyaknya kelas interval dengan aturan sturges, yaitu banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah banyaknya data (Sudjana, 1996: 47);
c) menentukan panjang kelas interval (p)
(Sudjana, 1996: 47);
d) memilih ujung bawah kelas interval pertama yang dapat ditentukan dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil, tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas.
2) Menetukan rata-rata dari interval dengan rumus berikut.
Dalam melakukan uji Chi-kuadrat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Mengelompokkan data dari hasil ulangan akhir semester dalam bentuk data interval yaitu dengan cara:
a) menentukan rentang yaitu selisih data terbesar dengan data terkecil;
b) menentukan banyaknya kelas interval dengan aturan sturges, yaitu banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah banyaknya data (Sudjana, 1996: 47);
c) menentukan panjang kelas interval (p)
(Sudjana, 1996: 47);
d) memilih ujung bawah kelas interval pertama yang dapat ditentukan dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil, tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas.
2) Menetukan rata-rata dari interval dengan rumus berikut.
Sudjana, 1996: 67);
3) Menentukan simpangan baku dari data
interval dengan persamaan berikut.
keterangan:
s^2= varians
s = simpangan baku
(Sudjana, 1996: 93);
4) menentukan
batas interval;
5)
menentukan
angka-angka standar dengan persamaan berikut.
Keterangan:
x = nilai batas interval
x= nilai rata-rata
S = simpangan baku
(Sudjana, 1996: 138);
6)
menentukan
peluang untuk z yaitu dengan melihat nilai z dan mengkonsultasikan pada daftar
normal standart;
7)
menentukan
luas daerah yaitu selisih antar peluangnya;
8)
menentukan
frekuensi harapan yang merupakan hasil kali antara luas daerah dengan jumlah
siswa;
9)
menentukan
nilai chi-kuadrat dan mengkonsultasikan harga chikuadrat hitung dengan harga
Chi-kuadrat tabel.
5 komentar:
yang dinamakan luas daerah itu yang mana ya mohon bantuannya dong saya lagi mengolah data saya gak ngerti cara menentukan frekwensi haparan, untuk bantuannya saya ucapkan terimaksih,
mohon bantuannya
Tolong di jelaskan bagaimana cara mencari frekuensi harapan dalam uji normalitas chi kuadrat...
@Mohon bantuannya yah..
Terima kasih sebelum dan sesudahnya :-)
terima kasih, sangat bermanfaat
Sumber nya dari mana ya min? Terutama untuk yang menentukan panjang interval kelasnya?
Posting Komentar