a. Pengertian
Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier (searah bukan
timbal balik) antara dua variabel atau lebih.
b. Macam-macam Teknik Korelasi
• Product Moment Pearson : Kedua variabelnya berskala interval
• Rank Spearman : Kedua variabelnya berskala ordinal
• Point Serial : Satu berskala nominal sebenarnya dan satu berskala interval
• Biserial : Satu berskala nominal buatan dan satu berskala interval
• Koefisien kontingensi : Kedua varibelnya berskala nominal
c. Kegunaan Korelasi Product Moment Pearson
• Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
• Untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu terhadap yang lainnya yang
dinyatakan dalam persen.
d. Asumsi
• Data berdistribusi Normal
• Variabel yang dihubungkan mempunyai data linear.
• Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak.
• Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari subyek yang sama pula
(variasi skor variabel yang dihubungkan harus sama).
• Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio.
e. Nilai r
• Nilai r terbesar adalah +1 dan r terkecil adalah –1. r = +1 menunjukkan hubungan positip
sempurna, sedangkan r = -1 menunjukkan hubungan negatip sempurna.
• r tidak mempunyai satuan atau dimensi. Tanda + atau - hanya menunjukkan arah
hubungan. Intrepretasi nilai r adalah sebagai berikut:
f. Langkah-langkah Menghitung Koefisien Korelasi Parsial
1. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk kalimat.
2. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk statistik.
3. Buat tabel penolong sebagai berikut:
1. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk kalimat.
2. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk statistik.
3. Buat tabel penolong sebagai berikut:
4. Cari r hitung.
5. Tentukan taraf signifikansinya ( α )
6. Cari r tabel dengan dk = n-2 7. Tentukan kriteria pengujian Jika -rtabel ≤rhitung ≤+r tabel, maka Ho diterima
8. Bandingkan thitung dengan ttabel
9. Buatlah kesimpulan.
Contoh:
1. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk kalimat.
Ho : Tidak terdapat hubungan yang positip dengan Nilai Penjualan.
Ha : Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara variabel Biaya Promosi dengan Nilai Penjualan.
2. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk statistik.
Ho : r = 0.
Ha : r ≠ 0.
3. Buat tabel penolong sebagai berikut:
4. Cari r hitung
5. Taraf signifikansi ( α) = 0,05.
6. r tabel dengan dk = 8-2=6 adalah 0,707
7. Tentukan kriteria pengujian Jika -rtabel ≤rhitung ≤+r tabel, maka Ho diterima
8. Bandingkan rhitung dengan rtabel, r hitung (0,86) > r tabel (0,707), jadi Ho ditolak.
9. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara variabel Biaya Promosi dengan Nilai Penjualan
6. r tabel dengan dk = 8-2=6 adalah 0,707
7. Tentukan kriteria pengujian Jika -rtabel ≤rhitung ≤+r tabel, maka Ho diterima
8. Bandingkan rhitung dengan rtabel, r hitung (0,86) > r tabel (0,707), jadi Ho ditolak.
9. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara variabel Biaya Promosi dengan Nilai Penjualan
Referensi:
Mason, R.D & Douglas A. Lind. 1996. Teknik Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Usman, H. dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi
Aksara.
Mason, R.D & Douglas A. Lind. 1996. Teknik Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Usman, H. dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi
Aksara.
1 komentar:
Thanks, Sangat memantu...
Posting Komentar